Di dalam penat senang ku terpaku
ingatan pun kembali berpulang
melanglang jauh
dan mendarat ke sebuah dunia kecil
dalam dimensi ruang dan waktu yang membeku
selalu kuingin berbalik
menghirup kembali masa lalu
keindahan masa kecil di tanah rencong
Berkian kali hati terasa bergelisah
akankah ia masih sama ?
setelah garis Tuhan lewat tsunami-Nya
menyapu segala kenangan dan kebanggaan
ketika berjuta tangan seolah tampak begitu perduli dengannya ...
ke mana mereka selama ini ?
ketika berjuta otak berlomba menjadikannya sebuah proyek citra ?
baru mereka berbondong datang
Mungkin ku terlalu takut untuk membuka mata
takut mendapati dia
tlah menjadi asing ...
seperti diriku, yang juga tlah berubah
di
keinginan untuk menjadi sama dengan yang lain ...