Saturday, April 28, 2007

Puisi: Jakarta … (Untuk Kesekian Kalinya)

Sebuah dimensi
Di mana waktu menjadi sangat tak berarti, sekaligus menjadi begitu berarti

Black hole …
Kau bisa melihat pusarannya, dengan aliran waktu yang semakin cepat di tengahnya …
Dan kau bisa tersedot ke dalam
Masuk ke sebuah ruang lain
ATAU HILANG ?!? (secara harafiah)
KEHILANGAN DIRIMU SENDIRI ?!

Jakarta tak membiarkan seseorang kesempatan untuk meresapi cinta
Untuk mengendapkan sakit hati
Untuk termehek-mehek akan kasmaran yang amat sangat
Untuk menjadi pujangga …

Jakarta memberikan kesempatan manusianya
Untuk … MENGALAMI

Dan beruntunglah sekian orang yang mau dan sempat …
Memperlambat apa yang berlalu sangat cepat
Menghayati apa yang dialami dengan instan
Melihat kembali ke belakang
Memporak-porandakan kembali segala peristiwa
Untuk menemukan sebuah inti
Untuk mengerti makna

BUKAN … BERLALU … BEGITU … SAJA …

No comments: